Kutitipkan rindu dan cinta yang suci ini untuk malaikat dirumahku..
Yang kuat walau kadang ia rapuh
Yang sabar walau ia tersakiti..
Dia yang rela melangkahkan kaki setapak demi tapak untuk mencari
rezeki..
Tanpa mengenal lelah di kemudian harii..
Dia yang rela mengorbankan hati dan nyawa..
Demi untuk buah hati yang di cintainya..
Angin malam yang berhembusan tiada henti pemberian dari Ilahii..
Kutitipkan rindu dan cinta yang suci ini untuk malaikat dirumahku..
Kepada dia yang tegar dalam pahitnya keadaan kehidupaan ini..
Kepada dia yang kini ku telah hadir di dunia ini..
Kepada dia yang setiap keluh kesah yang ada padanya tidak pernah ia
ceritakan padaku, dan
Kepada dia yang selalu memberikan do’a untukku disetia do’anya
padaMu..
Dia ibu,
Dia mempunyai batas sabar yang tidak bisa diukur..
Ibu Yang kubentak ketika aku ia tidak memenuhi kehendakku..
Ibu yang kecewa ketika aku tak memenuhi harapannya..
Disepertiga do’a malamku, kulukis wajah ibuku yang teduh dalam
lentera kalbuku..
Nasihat yang kau berikan padaku kuingat dalam sujudku..
Aliran deras yang membasahi wajahuku akan penyesalan ku terhadap
apa yang telah kulakukan itu padamu..
Dulu, aku yang telah melukiskan duka di hatimu yang pada saat itu
kau lagi-lagi tersenyum teduh padaku..
Ibuku, kutitipkan rindu dan cinta pada angin malam ini..
Rindu yang selalu tersirat di kalbu,
Ibu, aku disini merindukanmu dalam setiap asa ingin ku berikan yang
terbaik untukmu..
Ibukku, semoga Allah menjagamu di teriknya matahari.
Semoga Allah menjagamu ditengah hujan badai.
Semoga Allah menjagamu disetiap langkah kakimu. Dan,
Semoga Allah menjagamu dalam setiap ujian yang Dia berikan padamu.
Untuk ibukku, terimakasih atas cinta dan kasih sayang yang engkau berikan
pada-ku hingga detik ini..
Yang jika ku hitung dengan kalkulator-pun, digitnya tidak
mencukupi. Dan jika aku uji-pun tidak akan ku menemukan titik dan batasan kasih
sayangmu itu.
Untuk Ibukku, kelak suatu saat..
Harapku Ingin ku terlelap dikakimu, dan memeluk erat taman-taman
syurga di tempat yang telah Dia sediakan untuk kita berdua..
Ibukku, aku mencintaimu karena Allah dan hanya karena Allah.
Rabbi, izinkan aku menopang kelalahnya nanti.. aamiin ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar