“ aku punya saudara sebut saja namanya Veni maaf
saudaraku tersebut menderita cacat fisik , Dia tidak bias berjalan seperti anak
normal yang lain, nah saudaraku ini mempunyai teman sebut saja namanya Nana ,
mbak Nana ini sama seperti mbak Veni Dia juga tidak bias berjalan tetapi Dia bisa
duduk di motor tapi hanya dibonceng . pekerjaan mbak Veni hanya seorang penjual
manisan dan mbak Nana hanya seorang penjahit dirumahnya..
Singkat cerita mbak Nana ini sudah memiliki suami
sedangkan mbak Veni mbak saya belum mempunyai suami, bahkan orang tua saya
tidak memperbolehkan Dia menikah. Nah, saya diceritakan oleh mbak Veni kalau
keluarganya mbk Nana ini tidak menyetujui mbak Nana menikah dengan mbak Nana
sebut saja nama suaminya mbak Nana itu Kisno. Suaminya itu juga cacat fisik
tapi Dia masih bisa berjalan bahkan Dia juga bisa mengendarai motor, mas Kisno
itu tidak mempunyai kaki bagian kanan tapi Dia menggunakan kaki palsu untuk
berjalan dan bermotor. Aku juga kurang tau dengan mas Kisno itu.
Mbak Veni menceritakan banyak hal tentang mbak Nana ,
tentang kehidupannya mbak Nana yah karena mbak Nana juga sering sekali cerita
dengan mbak Veni. Aku sering sekali kasihan melihat mbak Nana , Dia kerap
sekali diam dan melamun kalau main kerumahku . terus aku bertanya deh sama mbak
Veni “ mbak kenapa mbak Nana setiap nginap dirumah kitta Dia selalu diam dan
melamun??” lalu mbak Veni menjawab “ karena Dia kepikiran dengan sikap suaminya
yang begitu acuh kepadanya.” Dan mbak Veni terus menceritakan banyak tentang
mbak Nana . kata mbak Veni “ sebenarnya mbak Nana itu orangnya kaya Dia tidak
akan menjadi susah seperti ini harus menjahit untuk membiyayai kehidupannya
jika Dia tidak menikah dengan mas Kisno
, karena semua keluarganya tidak menyukai sikap dan perilaku mas Kisno
tersebut. Tapi mbak Nana nya saja yang masih ngotot mau menikah dengan mas
Kisno itu.
Mbak Nana ini setiap kali kerumah hanya diam dan merenung
orang nya rajin dan juga baik , hanya mbak Nana lah teman mbak Veni yang sering
bersilahturahmi kerumah. Dia sering diam dan merenung dikarenakan memikirkan
suaminya yang menimbulkan kekecurigaan dihatinya. Gimana tidak mencurigakan
coba setiap kali Mas Kisno dan mbak Nana mas Kisno hanya menitipkan mbak Nana
dirumah saya sedangkan mas Kisno nya pergi entah kemana sering sekali mas Kisno
seperti itu . saya kasihan melihat mbak Nana tega ya suaminya berbuat seperti
itu kepadanya..
Saudara laki-laki saya sebut saja namanya mas Tora
menyelidiki sikap mas Kisno yang sering kali seperti itu karena mas Tora juga
geregetan dengan sikap mas Kisno itu. Dan setelah diselidiki oleh mas Tora
ternyata dengan keseringan mas Kisno meninggalkan mbak Nana dirumahku Dia
selingkuh dengan perempuan lain . pertama, mbak Nana memang sudah curiga dengan
perilaku mas Kisno yang selalu menelatarkannya. Kedua, masih mbak Nana mencoba
menyelidiki , keluarga ku sangat perduli dengan mbak Nana karena keluargaku
sudah menganggap mbak Nana sebagai saudara kami sendiri. Dan mas Tora terus
menyelidiki dan lagi-lagi mas Kisno tersebut seliingkuh yang kedua keponakkan
ku yang meliha mas Kisno itu selingkuh dan yang terakhir temannya Mbak Nana
sendiri yang melihat mas Kisno selingkuh. Ternyata sudah banyak bukti yang
patut dicurigakan dari sikap dan perilaku mas Kisno tersebut.
Lalu mbak Nana minta diceraikan oleh mas Kisno .
pertanyaan pertama yang diajukan mbak Nana “ kau sudah menikah lagi kan Mas?? “
sambil menetteskan air mata , lalu mas Kisno menjawab sambil terbata-bata” iya
aku sudah menikah lagi” lalu mas kisno diusirnya dari rumah karena memang rumah
itu pemberian dari orang tua nya mbak Nana setelah mendengar mbak Nana mau
mengusir mas Kisno pergi mas Kisno Bilang kayak gini “ aku tidak pernah menikah
, kecuali sama kamu , aku tidak pernah selingkuh”.. “lantas pertanyaan pertama
yyang diberi mbak Nana kepada mas Kisno tadi apa, emang dasar lelaki yang tidak
ada pendirian dan tidak bertanggung jawab tega sekali Dia menyakiti orang
seperti mbak Nana” jawabku kepada mbak Veni karena saya tau semua ini dari mbak
Veni dia menceritakan banyak hal tentang mbak Nana kepadaku. Lalu mbak Veni
terus menceritakan kepadaku “ mbak Nana tetap memperkokohkan kata-katanya tadi
untuk mengusir mas Kisno dari rumah dan meminta cerai oleh mas Kisno.
“ Kesal rasanya saya sama mas Kisno tega sekali menyakiti
mbak Nana seorang perempuan “maaf” yang cacat yang rela mengorbankan semuanya
demi mas Kisno . huh jadi kesal kalau lihat muka mas Kisno .
Miris rasanya
hatiku mendengar semua cerita mbak Veni “seorang perempuan cacat yang bekerja
sebagai tukang menjahit yang selalu sabar dan percaya dengan suaminya tetapi
suaminyalah yang menghancurkan kesabaran dan kepercayaan kepadanya yang cintanya dikhianati oleh seorang suami yang tak
bertanggung jawab “ naudzubillahmindzalik ..
Dan sampai sekarang mbak Nana belum diceraikan oleh mas Kisno sedangkan mas Kisno ya asik menikmati kehidupannya yang baru dengan istrinya yang baru pula. \
Dan sampai sekarang mbak Nana belum diceraikan oleh mas Kisno sedangkan mas Kisno ya asik menikmati kehidupannya yang baru dengan istrinya yang baru pula. \
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar