Jumat, 29 Juni 2012

Perjuangan Seorang Istri yang Cacat


    “ aku punya saudara sebut saja namanya Veni maaf saudaraku tersebut menderita cacat fisik , Dia tidak bias berjalan seperti anak normal yang lain, nah saudaraku ini mempunyai teman sebut saja namanya Nana , mbak Nana ini sama seperti mbak Veni Dia juga tidak bias berjalan tetapi Dia bisa duduk di motor tapi hanya dibonceng . pekerjaan mbak Veni hanya seorang penjual manisan dan mbak Nana hanya seorang penjahit dirumahnya..
            Singkat cerita mbak Nana ini sudah memiliki suami sedangkan mbak Veni mbak saya belum mempunyai suami, bahkan orang tua saya tidak memperbolehkan Dia menikah. Nah, saya diceritakan oleh mbak Veni kalau keluarganya mbk Nana ini tidak menyetujui mbak Nana menikah dengan mbak Nana sebut saja nama suaminya mbak Nana itu Kisno. Suaminya itu juga cacat fisik tapi Dia masih bisa berjalan bahkan Dia juga bisa mengendarai motor, mas Kisno itu tidak mempunyai kaki bagian kanan tapi Dia menggunakan kaki palsu untuk berjalan dan bermotor. Aku juga kurang tau dengan mas Kisno itu.
            Mbak Veni menceritakan banyak hal tentang mbak Nana , tentang kehidupannya mbak Nana yah karena mbak Nana juga sering sekali cerita dengan mbak Veni. Aku sering sekali kasihan melihat mbak Nana , Dia kerap sekali diam dan melamun kalau main kerumahku . terus aku bertanya deh sama mbak Veni “ mbak kenapa mbak Nana setiap nginap dirumah kitta Dia selalu diam dan melamun??” lalu mbak Veni menjawab “ karena Dia kepikiran dengan sikap suaminya yang begitu acuh kepadanya.” Dan mbak Veni terus menceritakan banyak tentang mbak Nana . kata mbak Veni “ sebenarnya mbak Nana itu orangnya kaya Dia tidak akan menjadi susah seperti ini harus menjahit untuk membiyayai kehidupannya jika Dia tidak menikah dengan mas  Kisno , karena semua keluarganya tidak menyukai sikap dan perilaku mas Kisno tersebut. Tapi mbak Nana nya saja yang masih ngotot mau menikah dengan mas Kisno itu.
            Mbak Nana ini setiap kali kerumah hanya diam dan merenung orang nya rajin dan juga baik , hanya mbak Nana lah teman mbak Veni yang sering bersilahturahmi kerumah. Dia sering diam dan merenung dikarenakan memikirkan suaminya yang menimbulkan kekecurigaan dihatinya. Gimana tidak mencurigakan coba setiap kali Mas Kisno dan mbak Nana mas Kisno hanya menitipkan mbak Nana dirumah saya sedangkan mas Kisno nya pergi entah kemana sering sekali mas Kisno seperti itu . saya kasihan melihat mbak Nana tega ya suaminya berbuat seperti itu kepadanya..
            Saudara laki-laki saya sebut saja namanya mas Tora menyelidiki sikap mas Kisno yang sering kali seperti itu karena mas Tora juga geregetan dengan sikap mas Kisno itu. Dan setelah diselidiki oleh mas Tora ternyata dengan keseringan mas Kisno meninggalkan mbak Nana dirumahku Dia selingkuh dengan perempuan lain . pertama, mbak Nana memang sudah curiga dengan perilaku mas Kisno yang selalu menelatarkannya. Kedua, masih mbak Nana mencoba menyelidiki , keluarga ku sangat perduli dengan mbak Nana karena keluargaku sudah menganggap mbak Nana sebagai saudara kami sendiri. Dan mas Tora terus menyelidiki dan lagi-lagi mas Kisno tersebut seliingkuh yang kedua keponakkan ku yang meliha mas Kisno itu selingkuh dan yang terakhir temannya Mbak Nana sendiri yang melihat mas Kisno selingkuh. Ternyata sudah banyak bukti yang patut dicurigakan dari sikap dan perilaku mas Kisno tersebut.
            Lalu mbak Nana minta diceraikan oleh mas Kisno . pertanyaan pertama yang diajukan mbak Nana “ kau sudah menikah lagi kan Mas?? “ sambil menetteskan air mata , lalu mas Kisno menjawab sambil terbata-bata” iya aku sudah menikah lagi” lalu mas kisno diusirnya dari rumah karena memang rumah itu pemberian dari orang tua nya mbak Nana setelah mendengar mbak Nana mau mengusir mas Kisno pergi mas Kisno Bilang kayak gini “ aku tidak pernah menikah , kecuali sama kamu , aku tidak pernah selingkuh”.. “lantas pertanyaan pertama yyang diberi mbak Nana kepada mas Kisno tadi apa, emang dasar lelaki yang tidak ada pendirian dan tidak bertanggung jawab tega sekali Dia menyakiti orang seperti mbak Nana” jawabku kepada mbak Veni karena saya tau semua ini dari mbak Veni dia menceritakan banyak hal tentang mbak Nana kepadaku. Lalu mbak Veni terus menceritakan kepadaku “ mbak Nana tetap memperkokohkan kata-katanya tadi untuk mengusir mas Kisno dari rumah dan meminta cerai oleh mas Kisno.
            “ Kesal rasanya saya sama mas Kisno tega sekali menyakiti mbak Nana seorang perempuan “maaf” yang cacat yang rela mengorbankan semuanya demi mas Kisno . huh jadi kesal kalau lihat muka mas Kisno .
Miris rasanya hatiku mendengar semua cerita mbak Veni “seorang perempuan cacat yang bekerja sebagai tukang menjahit yang selalu sabar dan percaya dengan suaminya tetapi suaminyalah yang menghancurkan kesabaran dan kepercayaan kepadanya yang cintanya  dikhianati oleh seorang suami yang tak bertanggung jawab “ naudzubillahmindzalik ..

Dan sampai sekarang mbak Nana belum diceraikan oleh mas Kisno sedangkan mas Kisno ya asik menikmati kehidupannya yang baru dengan istrinya yang baru pula. \ 

seperti ini lah kondisi mbak Nana 




      THE END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar